Hoaaaaammmmmmmmmmmmmmmmmm
>_<
Capek,
lelah, jenuh, bosan atau apalah namanya itu, setiap kali berkutat hanya pada
hal yang sama. Kalau mau mencari siapa yang salah, siapa ya? Kayaknya memang
gak ada yang salah. Lalu kenyataannya seperti ini, ulah siapa? Pengen banget
ada di saat-saat kepala dan otak ini tanpa beban, perasaan ini tidak sensitive,
dan suasana hati yang selalu penuh damai sejahtera dan membiarkan segala yang
terjadi di sekelilingku sebagai angin lalu. Masalah yang satu ini memang paling
ribet sedunia.. Kalau mau dipikir secara kritis (ciyeehhh…) gak banget deh
masalah yang satu ini bikin aku jadi kayak gini, ckckckckkc gila yahh!! Kalo
kayak gini, aku pengen liburan aja ke rumah, di sana aman, tanpa beban apa-apa
dan gak ada ‘makluk’ yang menyebabkan semua ini… Mama papa………… pengen pulang :(
Coba
kalau masalahnya yang elit kayak skripsi gini oke, lah ini malah tentang ‘tanganga’,
terpesona, kagum, atau apalah terhadap manusia yang gak bisa dijelasin alasannya
>>>_<<<. Hoeeeeee……………. Walaupun kadang-kadang berpikir, aku
kayak orang gila aja, uring-uringan gak jelas, haisssss!! Seandainya…. Masalah ini
seperti laci, pasti lacinya sudah aku kunci rapat-rapat dan kuncinya ku buang
jauh-jauh biar lacinya gak pernah kebuka lagi!
Kalau
masalah yang satunya ini elit sih, si Skripsweet tapi juga menguras tenaga dan
emosi. Apalagi kalo dapat sms kayak gini: “Ade, katanya Merry udah ujian ya? Kamu
kapan, sayang?” Hoaaammmmmmmmmmm si kakak pertanyaannya nusuk bangettt. Atau pertanyaan
kayak: “Nona sudah mau ujian kah?” Atau pertanyaan yang paling khas dari papa: “Ina,
sudah bab berapa?” Yang tanya sih enak, yang jawab nih bingung jawab apa. Sabarlah
bagi yang bertanya-tanya, aku belum menikmati skripsweet ini, ntar juga kelar
kog :)
Lalu
pertanyaan besar dan mendasar dari hatiku yang paling dalam: “habis S1 aku kemana
ya?” Vicaris? Ahhh terlalu menyeramkan, aku gak siap. Lanjut S2, udah telat
kalo tahun ini. Kerja? Mau dimana? Bahkan untuk selanjutnya aja aku gak
bermimpi untuk ada di jemaat. Semakin ke sini makin gak niat terjun ke jemaat. Rasanya
teologiku gak berkembang kalo harus ada di jemaat. Dunia akademis malah jauh
lebih menarik perhatian dan minat sekaligus menantang. Masalahnya, kalo lulus
tahun ini aku kemana ya? Haks haks haks hanya Tuhan yang tahu. Tapi, dari pada
tamba pusing pikir habis ini kemana, mari selesaikan dulu si Skripsweet ini,
biar langkah selanjutnya dapat dipikirkan :)