Minggu, 08 Desember 2013

Se-simple ini

Pernah bosan atau lelah berjalan kaki terlalu jauh? 
Pernah mengeluh jika hendak ke gereja dan tidak ada yang menjemput atau mengantar?
Pernah bersungut-sungut dan marah karena keadaanmu yang tidak menyenangkan?
Kalau kamu pernah mengalaminya, semoga pengalamanku hari ini memberimu inspirasi
Jika belum, baiklah tulisan ini meneladankan sesuatu padamu

Aku gak tahu mengapa Tuhan membawaku ke tempat ini
Aku sungguh gak mengerti, mengapa Tuhan justru mengajakku berjalan berputar, 'merombak' semua rencana masa depan yang kususun sendiri dan justru membuangku ke tempat ini?
Mengapa Tuhan membawaku sangat jauh dari tempat yang 'potensial' menurutku?
Lalu menempatkanku di tempat yang dalam pandanganku sangat jauh dari 'potensial' untuk rencana-rencana yang kurancang sendiri...
Aku tidak pernah mengerti...
Aku bertanya setiap malam, aku berontak, aku marah (pada awalnya), namun aku sungguh tidak menerima jawabanNya...
Sampai ketika suatu hari, seorang dosenku mengatakan kalimat ini ketika beliau berkunjung ke tempatku: "saya menemukan Tuhan di tengah-tengah persekutuan di tempatmu, tidakkah kau merasakan hal yang sama?"
Aku terhenyak... Aku sama sekali tidak menyadarinya apalagi merasakannya...
Lalu dosen itu berkata lagi: "saya tahu Tuhan hadir ketika saya melihat senyum keakraban terpancar di wajah-wajah orang di tempatmu, saat pertemuan yang terjadi bukan sebatas transaksi, dan orang-orang bisa saling memperhatikan."

Aku mulai merenungi kalimat-kalimat ini.
Benarkah Tuhan hadir di setiap pertemuan kami?

Mengapa aku begitu bodoh hingga gak menyadarinya?
Dan penyadaran demi penyadaran sungguh menggelitik hatiku. Hanya dengan sedikit lebih peka aku dapat merasakan kehadiran Tuhan dalam setiap pertemuan yang ada. 
Tuhan hadir dan aku bertemu denganNya melalui senyum manis di wajah mereka yang kulayani
Tuhan hadir dan aku bertemu denganNya melalui air mata beban berat di wajah mereka yang kulayani
Tuhan hadir dan aku bertemu denganNya melalui tatapan tanpa pengharapan di mata mereka yang kulayani
Tuhan hadir dan aku bertemu denganNya melalui keteguhan hati mereka yang kulayani
Ya. Aku bertemu Tuhan saat mereka datang dan bercerita tentang semua perasaan di hati mereka

Hari ini aku bertemu Tuhan dalam rupa yang lain
Aku bertemu Tuhan dalam diri jemaat-jemaat sederhana di lereng gunung sumbing
Mereka sangat sederhana, sekolah saja  gak tinggi bahkan ada beberapa yang gak bisa berbahasa Indonesia. Namun mereka luar biasa. Ada sesuatu dalam diri mereka yang tidak kujumpai dalam diri orang-orang di kota. Sesuatu tentang kesederhanaan, kejujuran, apa adanya, ketulusan, kerendahan diri dan rasa saling menghargai. Sesuatu yang sudah lama hilang dan sangat jarang kutemui di kota. Ada damai saat duduk bersama, bercerita dan tertawa bersama mereka. Momen yang gak dapat dibeli dengan seberapa pun banyaknya uang kau miliki. 

Aku bertemu Tuhan dalam diri dua ibu-ibu yang rela berjalan kaki sejauh 9-10 km hanya untuk memuaskan kerinduan akan kesejukan firman Tuhan di hati mereka pada hari minggu. Mereka harus mulai berjalan pukul 05.00 dan tiba di gereja sekitar pukul 07.00 untuk mengikuti kebaktian pukul 08.30. Mereka harus menempuh perjalanan selama 2 jam. Mereka membayar mahal untuk sebuah kerinduan dan mereka melakukan perjalanan ini setiap hari Minggu.
Mereka tidak pernah mengeluh melainkan meminta kesehatan dari Tuhan untuk kuat berjalan kaki
Mereka tidak marah karena keadaan mereka namun justru bersyukur
Jarak yang jauh tidak pernah menyurutkan semangat dan kerinduan di hati mereka.

Apakah kamu pernah marah karena seseorang terlambat menjemputmu?
Pikirkanlah tentang mereka yang  berjalan kaki sejauh 9-10 km

Apakah kamu pernah berpikir untuk menyerah terhadap sesuatu hanya karena kamu merasa kamu gak mampu? 
Pikirkanlah tentang mereka yang  hanya meminta kesehatan agar kuat berjalan terus

Apakah kamu pernah bosan menumpang kendaraan yang sama setiap hari?
Pikirkanlah tentang mereka yang tak punya pilihan lain selain berjalan kaki

Apakah kamu pernah berpikir Tuhan gak adil terhadapmu?
Lalu bagaimana dengan mereka?
Pikirkanlah tentang mereka!

Berjalanlah selagi kamu mampu berjalan
Jangan muda menyerah
Jangan terlalu cepat kecewa
Jangan terlalu cepat mengeluh, keadaanmu mungkin saja jauh lebih baik dari orang lain

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Aku menyadari satu hal hari ini: AKU BERTEMU DENGAN TUHAN SORE TADI

Aku bertemu Tuhan melalui dua ibu pengikut setia Tuhan Yesus

Aku rasa aku tahu salah satu alasan, Tuhan menempatkanku di tempat ini => supaya aku bertemu Tuhan, berbincang-bincang denganNya di sepanjang perjalanan dan meninggalkan jejak kaki yang baik di tempat ini....


Se-simple ini mengikut Dia
:)



Tmg, December 08, 2013
@nonaRis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar