2. Kesalahan yang Menawan *carilah perempuan saleh* | catatan bagi laki-laki |
Kebanyakan laki-laki cenderung menyukai perempuan cantik. Sebuah penelitian mengatakan bahwa perempuan yang memikat bisa secara nyata mengacaukan fungsi kognitif seorang pria. Adalah hal yang wajar mengagumi kemolekan tubuh perempuan. Namun ini hal yang paling utama dan penting: “jika seorang perempuan sungguh-sungguh mengasihimu, maka ia akan menginginkan yang terbaik bagimu di dalam Kristus. Ia pasti akan menahan diri dari keintiman fisik yang tercela. Ia pasti tidak akan mencela, menggoda, atau menarikmu menjauh dari Allah.”
Gary menulis: “betapa
menyedihkannya berbicara dengan para pria yang berpikir bahwa pacar mereka yang
secara seksual aktif saat ini juga akan aktif secara seksual ketika sudah
menjadi istri, semata-mata karena sedang
berada di awal masa-masa hubungan, di mana gairah seksual masih begitu tinggi. Padahal
masalah satu-satunya adalah menguasai godaan itu bukan menurutinya. Jika
hubungan pacaran anda dipertahankan oleh dosa, lalu apa yang akan mempertahankan
kehidupan pernikahan anda? Jika pacar anda berlaku egois semasa pacaran – ingin
berhubungan seks karena ia ingin seks dan menginginkannya sekarang juga, tak
peduli apakah anda akan menikahinya atau tidak – lalu mengapa anda pikir dia
tidak akan berlaku egois ketika menjadi istri?” (p. 44)
Hubungan seks sebelum menikah adalah dosa yang
membunuh dan menindas keintiman seksual setelah menikah. Hukum tatanan berkata:
tidak boleh ada seks di luar pernikahan
dan harus ada lebih banyak seks yang memenuhkan jiwa setelah pernikahan. Jika
seseorang tidak bisa menaati Allah di hal pertama bagaimana ia mampu menaati
Allah di hal kedua? Itulah sebabnya, lelaki lajang, ketika mencari pasangan
hidup, Allah menginginkan seorang lelaki menemukan seorang perempuan yang
mencari dahulu kerajaan Allah saat ini
juga. Temukan seorang perempuan yang mengejar kekudusan saat ini juga. Jika ia bukan jenis
perempuan yang mendasarkan hidup pada misi kudus saat kamu berpacaran
dengannya, apa yang akan membuatnya menjadi seorang perempuan yang mengejak
kekudusan setelah menikah?
Temukan seorang istri saleh yang termotivasi oleh
Allah, bukan oleh hasrat pribadinya. Jadi, jika seorang perempuan termotivasi
oleh Allah dan mendengarkan Allah, ia akan terus mengasihimu karena ia sendiri
telah menerima kasih dan motivasi dari Allah. Ada saat dimana kamu sama sekali
tidak mudah dicintai. Jika istrimu di masa mendatang tidak termotivasi oleh
Allah, maka tidak ada yang tersisa dari dirimu untuk membuatnya tetap berminat
mencintaimu. Jadi, carilah seseorang yang benar-benar serius mengikut Tuhan. Menikahi
seorang perempuan cantik adalah berkat yang tidak dapat diingkari tetapi
menikahi seorang perempuan saleh adalah anugerah yang perlu dikejar.
Namun, ini faktanya, banyak perempuan memasuki
pernikahan terutama karena idealisme romantis sedangkan banyak laki-laki
melakukannya karena alasan kertertarikan seksual. Karena itulah Yesus mengajar
kita untuk melangkah ke pernikahan karena dasar kekal: mencari kerajaan Allah
dan kebenarannya. Ia mendesak kita untuk menemukan seorang yang bersamanya kita
mampu berbagi misi hidup berdua, bukan sekedar perasaan mabuk kepayang; mencari
seseorang yang akan menginspirasi kita menjalani hidup saleh, yang akan mengoreksi
ketika kita tersesat, yang akan mengampuni ketika kita melakukan kesalahan, dan
yang akan memberi semangat dan hikmat ketika kita tidak yakin ke mana akan
melangkah.
Pertanyaan
refleksi untuk bagian ini adalah:
Ø Bisakah orang ini berjalan bersama saya menuju
Tuhan?
Ø Akankah orang ini membantu saya berlari dalam pertandingan
iman yang sudah disediakan bagi saya atau justru menjadi seperti jangkar yang
terus menerus menarik kaki saya?