Ayat
Alkitab yang menjadi titik tolak dari bab ini dan keseluruhan buku ini adalah
Matius 6:33 “Tetapi carilah dahulu
kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu”.
Ayat ini akan menjadi alasan utama mengapa setiap orang berniat untuk menikah.
Gary Thomas mengulas hal ini dengan sangat jelas dalam sebuah kalimat yang
perlu kita pertimbangkan dengan matang-matang: “mungkin jatuh cinta saja tidak
cukup untuk memutuskan menikah dengan seseorang.” Mengapa? Kita harus menemukan
sebuah alasan yang jauh lebih tinggi dari sekedar jatuh cinta. Ada orang yang
begitu mudah memutuskan untuk menikah dengan seseorang hanya karena ia
mencintainya dan sulit melepaskan hubungan itu dengan alasan yang sama meskipun
ia harus menyaksikan pernikahannya hancur dan ia menjadi korban. Gary memberikan sebuah contoh tentang seorang
perempuan yang telah 2 kali gagal dalam pernikahannya dan sekarang juga
melakukan kesalahan yang sama dnegan pria ke-3, yakni menikah hanya karena alasan
bahwa ia mencintai laki-laki itu meski laki-laki tersebut adalah seorang
pemaksa, sering mengucapkan kata-kata kejam dan 2x dalam seminggu membuat
perempuan ini menangis. Namun, si perempuan mengungkapkan alasan mengapa ia
masih tetap mempertahankan laki-laki ini karena ia mencintainya. Hal yang sama
yang terjadi pada 2 suaminya sebelumnya, ia menikahi mereka karena ia mencintai
mereka sebelum pada akhirnya setelah menikah ia mengetahui bahwa mereka adalah
laki-laki brengsek, egois, pemarah dan bukanlah lelaki yang benar-benar ia
impikan untuk menjadi suaminya. Itulah sebabnya, perasaan jatuh cinta dengan
seseorang bukanlah alasan yang cukup untuk menikah, kita harus menetapkan
standar yang lebih tinggi. Carilah sesuatu yang lebih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar