Senin, 28 April 2014

#Chapter4b Carilah Perempuan Saleh


2. Kesalahan yang Menawan *carilah perempuan saleh* | catatan bagi laki-laki |

Kebanyakan laki-laki cenderung menyukai perempuan cantik. Sebuah penelitian mengatakan bahwa perempuan yang memikat bisa secara nyata mengacaukan fungsi kognitif seorang pria. Adalah hal yang wajar mengagumi kemolekan tubuh perempuan. Namun ini hal yang paling utama dan penting: “jika seorang perempuan sungguh-sungguh mengasihimu, maka ia akan menginginkan yang terbaik bagimu di dalam Kristus. Ia pasti akan menahan diri dari keintiman fisik yang tercela. Ia pasti tidak akan mencela, menggoda, atau menarikmu menjauh dari Allah.”
Gary menulis: “betapa menyedihkannya berbicara dengan para pria yang berpikir bahwa pacar mereka yang secara seksual aktif saat ini juga akan aktif secara seksual ketika sudah menjadi istri, semata-mata  karena sedang berada di awal masa-masa hubungan, di mana gairah seksual masih begitu tinggi. Padahal masalah satu-satunya adalah menguasai godaan itu bukan menurutinya. Jika hubungan pacaran anda dipertahankan oleh dosa, lalu apa yang akan mempertahankan kehidupan pernikahan anda? Jika pacar anda berlaku egois semasa pacaran – ingin berhubungan seks karena ia ingin seks dan menginginkannya sekarang juga, tak peduli apakah anda akan menikahinya atau tidak – lalu mengapa anda pikir dia tidak akan berlaku egois ketika menjadi istri?” (p. 44)
Hubungan seks sebelum menikah adalah dosa yang membunuh dan menindas keintiman seksual setelah menikah. Hukum tatanan berkata: tidak boleh ada seks di luar pernikahan dan harus ada lebih banyak seks yang memenuhkan jiwa setelah pernikahan. Jika seseorang tidak bisa menaati Allah di hal pertama bagaimana ia mampu menaati Allah di hal kedua? Itulah sebabnya, lelaki lajang, ketika mencari pasangan hidup, Allah menginginkan seorang lelaki menemukan seorang perempuan yang mencari dahulu kerajaan Allah saat ini juga. Temukan seorang perempuan yang mengejar kekudusan saat ini juga. Jika ia bukan jenis perempuan yang mendasarkan hidup pada misi kudus saat kamu berpacaran dengannya, apa yang akan membuatnya menjadi seorang perempuan yang mengejak kekudusan setelah menikah?
Temukan seorang istri saleh yang termotivasi oleh Allah, bukan oleh hasrat pribadinya. Jadi, jika seorang perempuan termotivasi oleh Allah dan mendengarkan Allah, ia akan terus mengasihimu karena ia sendiri telah menerima kasih dan motivasi dari Allah. Ada saat dimana kamu sama sekali tidak mudah dicintai. Jika istrimu di masa mendatang tidak termotivasi oleh Allah, maka tidak ada yang tersisa dari dirimu untuk membuatnya tetap berminat mencintaimu. Jadi, carilah seseorang yang benar-benar serius mengikut Tuhan. Menikahi seorang perempuan cantik adalah berkat yang tidak dapat diingkari tetapi menikahi seorang perempuan saleh adalah anugerah yang perlu dikejar.
Namun, ini faktanya, banyak perempuan memasuki pernikahan terutama karena idealisme romantis sedangkan banyak laki-laki melakukannya karena alasan kertertarikan seksual. Karena itulah Yesus mengajar kita untuk melangkah ke pernikahan karena dasar kekal: mencari kerajaan Allah dan kebenarannya. Ia mendesak kita untuk menemukan seorang yang bersamanya kita mampu berbagi misi hidup berdua, bukan sekedar perasaan mabuk kepayang; mencari seseorang yang akan menginspirasi kita menjalani hidup saleh, yang akan mengoreksi ketika kita tersesat, yang akan mengampuni ketika kita melakukan kesalahan, dan yang akan memberi semangat dan hikmat ketika kita tidak yakin ke mana akan melangkah.
Pertanyaan refleksi untuk bagian ini adalah:
Ø  Bisakah orang ini berjalan bersama saya menuju Tuhan?
Ø  Akankah orang ini membantu saya berlari dalam pertandingan iman yang sudah disediakan bagi saya atau justru menjadi seperti jangkar yang terus menerus menarik kaki saya?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar