Happy b'day to you
Happy b'day happy b'day
Happy b'day dear aciid and navin
(bayangkanlah lagu ini sedang saya nyanyikan dengan suara merdu saya :p wkwkkwkw)
Yup. Hari ini adalah hari istimewa buat kedua saudari terkasih ini. Mereka merayakan ulang tahun masing-masing ke-23 dan 19. Yang satu sahabat terbaik, yang lainnya adik kandung terkasih. Mereka berdua ini merupakan perempuan-perempuan hebat. Apa hebatnya?
Here we go....
Here we go....
Namanya Astrid Bonik Lusi. Lebih sering dipangging aciid, as, bonik, lusi (banyak banget yaaa). Suka panikan, cerewet, hobi ngatur2 (cocok banget di sie acara dalam kepanitiaan), jiwa kepemimpinan tinggi, rela belajar sekeras-kerasnya supaya bisa bersaing dari yang lain ato agar tetap mempertahankan posisi (dan memang benar, kayaknya selama kuliah nilaiku selalu di bawah nilai dia :p), jiwa pelayanan tinggi, kalo belanja boros, hobi banget belanja baju tapi kadang suka salah berpakaian, contohnya atasan dan bawahan modis banget, kakinya pake sandal jepit dan biasanya ini style dia kalo ke kampus, hahhahaha. Hobi banget gonta ganti gaya rambut. Dia ini pekerja keras, gak akan berhenti kalo belum berhasil, dari dia aku belajar 'belajar sekeras-kerasnya, berserah sepenuh-sepenuhnya'. contohnya, kalo pas dia sedang gak belajar karena keadaan memang gak memungkinkan dia akan berdoa sungguh-sungguh dan yakin banget kalo ujiannya dibatalkan dan memang benar, dalam beberapa kasus memang doanya selalu terkabul. Tapi dia juga keras kepala, sekali ngotot tetap ngotot apalagi kalo dia yakin itu benar tapi juga gak segan-segan minta maaf kalo ternyata dia salah. Saat ini dia sedang belajar dan berjuang mengalahkan standar tinggi yang dipasang oleh dirinya sendiri. Dan yakin deh, dia gak akan berhenti sebelum standarnya ini dia capai. Dia juga sahabat terbaik, tempat curhat paling aman, tepat, dan selalu menginspirasi dengan masukan-masukan yang segar. Bersama dia aku belajar melihat dunia sekeliling dengan berbeda apalagi jika kami sedang berdebat. Dia orang pertama yang mengajarkanku bahwa berteman dengan orang pintar bukan untuk bersaing tapi untuk bersinergi, membentuk kekuatan, belajar bersama dan saling melengkapi. Aku sungguh menikmati 4 tahun lebih berkuliah tanpa sikap kompetitif seperti di SMA. Aku belajar berdoa bersamanya saat kita merasa kalah, tidak mampu, gagal dan belajar bagaimana menerima kekalahan dan menari-nari di atas rasa sakit yang kami alami serta menjadi sembuh karenanya. Dia adalah partner doa yang luar biasa. Paling mengerti jika aku sedang galau dan jarang sekali membantah saat aku bercerita hanya dari sudut pandangku. Ahhhh ternyata aku merindukan sahabat satu ini. Sudah lama kami berpisah. Semoga suatu saat bisa bertemu lagi. Selamat ulang tahun Astrid Bonik Lusi. Selamat berjuang. Wishing u all the best. God bless you in everything you do.
Dan yang ini adalah Hanavin Wolla Wunga, adik terkasih. Aku kangen dia. Pengen peluk dia saat ini dan bilang selamat ulang tahun tapi apa daya terlalu banyak kesibukan di sini. Dia ini juga keras kepala, cerewet, suka debat, gila belajar, pencinta kimia dan biologi, tapi gak suka lihat darah (aneh). Pekerja keras seperti Astrid, jangan harap dia akan berhenti sebelum apa yang ia perjuangakan ia dapat, pantang menyerah, paling cuek dengan penampilan, contoh => paling jarang bedakan, apalagi makeup (widihhh kalo sampe dia makeup itu berarti dunia sedang gak berputar di porosnya), kayaknya gak punya rok kecuali rok panjangnya untuk ujian di kampus :p, dan sangat sangat tomboi, suka cowok tapi kayak gak suka (aneh to? padahal cowoknya juga kasih sinyal, ckckkckc). Tapi yang paling aku kagumi dari dia adalah pintarnya dia mengelola keuangan, santai menjalani hidup, dan pejuang. Mengenai jiwa pejuangnya ini, aku paling senang memanas-manasi dia untuk mengikuti jejakku, hahahhaha. Waktu aku SMA dan dia SMP, aku mewakili sekolahku untuk mengikuti Olimpiade biologi ke tingkat provinsi di Kupang. Aku pamer-pamer pada dia (maklum itu kali pertama aku ke kupang). Waktu ngantar aku ke bandara, dia bilang dalam logat sumba: "kak ris tunggu ee, sa ju bisa pi kupang, kak ris pikir kak ris sa yang bisa? sabar sa, sa akan belajar ju, pokoknya sa harus pi kupang lebih banyak dari kak ris" aku membalasnya: "coba sa, kalo bisa." Dan ternyata aku baru sadar dia memang seorang pejuang. 1 tahun kemudian dia benar-benar membuktikan kata-katanya ketika dia mewakili SMP-nya untuk mengikuti Olimpiade Biologi ke Kupang padahal selama SD dia gak terlalu menonjol di kelas. Langsung pandanganku berubah. Ternyata dia punya jiwa pekerja keras, jadilah aku semakin memanas-manasi dia. Sampai SMA pun dia masih sering ikut lomba dan benar aku memang benar-benar kalah dari dia karena aku cuma olimpiade Biologi tapi dia malah mencoba Kimia setelah menurut dia 'bosan' dengan Biologi dan pengen mencoba yang lebih menantang, ckkckck.
Waktu aku jadi asdos aku manas-manasi dia, karena aku tahu suatu saat dia pasti akan sampai di titik itu juga. Dia benar-benar mempraktekkan kalimat ini: "kalo orang lain bisa, kenapa saya tidak??"
Well, selamat panjang umur lawe sayang. wish u all the best. Setiap kerinduan di hati serahkan sama Tuhan, Tuhan tahu kapan harus menjawab semua kerinduan itu. Terus berjuang yaaa... Mimpi ke Oxford University semoga bukan cuma mimpi suatu saat nanti. God bless you lawe sayang :*
@nonaris
October 29, 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar