Minggu, 13 Oktober 2013

Setialah!

Senyuman manis, sederhana, ramah, ringan tangan
Setiap orang yang bertemu denganmu pulang dengan senyum di bibir
Berada di dekatmu selalu terasa damai,
Dari mulutmu keluar kata-kata bijak dan obat bagi berbagai kegalauan hati
Bersamamu selalu menemukan banyak hal untuk disyukuri
Kerja keras, semangat juang, kesetiaan, dan komitmenmu benar-benar terpatri di hati
dan kini jadi teladan.

Rindu masa-masa dimana semua kebaikan ini dapat kunikmati
Saat ini (mungkin) kau sedang tersenyum dari atas sana sambil berbisik:
“tugasku di dunia telah usai, sekarang itu tugasmu kawan, setialah!”
Dari sini aku tersenyum manis dan menjawab: “aku sedang berusaha. Bisikkanlah pada pria paling ganteng di sisimu bahwa aku tidak berhenti berusaha memahami dan mengikutNya.”

Kangen dirimu yang jauh di sana, alm. kak Ardiyana Padjadja

Makrab Teologi 2008 tahun 2011 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar