Mahalnya
sebuah pertemuan
Horaiiiiii…. Hari ini dikunjungi oleh sahabat terkasih dan
adik manis dari Salatiga. Jadilah malam ini menikmati malam dengan makan bakso
bersama, berfoto-foto ria di alun-alun temanggung dan taman pengayoman. Saat
makan bersama tadi kami membicarakan banyak hal mulai dari cerita pengalaman,
kota salatiga, kampus UKSW dan membahas beberapa buku dari salah satu dosen
favorit yang produktif menulis buku-buku teologi. Makan bersama memang
mengakrabkan.
Hari
ini jadi mengerti arti pertemuan. Dua orang
ini bela-belain berkendara jauh dari Salatiga hanya untuk bertemu denganku. Yang
satunya akan segera melayani sebagai vicaris dan yang satunya masih akan
meneruskan perjuangan di Salatiga. Demi mengejar waktu yang sebentar lagi akan
memisahkan kami karena kesibukan masing-masing mereka rela berkorban tenaga,
waktu dan uang untuk pertemuan ini. Entah kapan lagi akan bertemu dan
menghabiskan malam seperti ini. Mungkin ketika suatu saat bertemu, satu dari
sahabat ini sudah bergelar pendeta, berkeluarga mungkin. Mungkin nanti akan ada
yang berbeda. Benar-benar jadi mengerti arti sebuah kebersamaan. Semoga kami
tidak terlalu lama tidak bertemu. Semoga. Thank you Palyang Samo dan Maya :*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar